Kamis, 03 Oktober 2013

Tugas Civic



Ini sungguh kejadian yang memalukan dan merupakan bukti bahwa korupsi sudah menjadi budaya dari negara kita. Padahal, korupsi merupakan tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai pancasila, terutama sila kedua, yakni sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Jelas, korupsi adalah tindakan yang merugikan negara. Ketika uang atau aset-aset negara yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan rakyat, justru dikorupsi, itu akan membuat tujuan negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya, tidak terpenuhi. Hasilnya, rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan akan semakin bertambah. Lebih parahnya lagi, banyak dari rakyat kita yang tak kuat mengahadapi beban kehidupan yang ada karena buruknya kondisi finansial mereka. Ketika rakyat  kita sudah banyak yang seperti itu, rakyat kita akan sulit berpikir secara sehat. Jangankan untuk berpikir secara sehat, untuk membuat dapur ngebul setiap harinya saja, mereka harus memutar otak 360 derajat. Bila sudah begitu, bagi mereka yang tidak kuat imannya dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya, mereka tak akan sungkan untuk berkata “Mau itu haram, mau itu halal. Bodo amat! Bukan urusan gua, yang penting gua bisa makan hari ini,” Selanjutnya, hawa nafsu rakyat kita yang kelaparan tersebut akan mendorong rakyat kita untuk berbuat kriminal sebagai jalan pintas demi sesuap nasi. Secara otomatis, negara kita akan terancam keamanannya. Tak hanya itu, beberapa dari rakyat kita yang sudah tidak mampu lagi menahan tekanan dan beban kehidupan yang ada, memilih untuk menyelesaikan masalah kemelaratan hidupnya hingga benar-benar selesai dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, yakni dengan cara bunuh diri.
Itulah sebuah siklus kehidupan bernegara yang carut marut yang hingga kini masih lestari akibat adanya budaya korupsi, di mana nilai-nilai kemanusiaan sudah tidak lagi diimani. Maka dari itu, perilaku korupsi menurut saya menyimpang dari sila kemanusiaan yang beradab. Bahkan , korupsi merupakan perbuatan yang mengimani sila  kemanusiaan yang adil dan biadab atau kemanusiaan yang adil dan berazab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar